Ujian Akhir Semester
Menganalisis Tentang Gender
Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama Islam
Nama :
Anwar
NIM : 2014520017
Prodi :
Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
Dosen :
M. Fauzi, S.Pd.I., M.Pd.I
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2015
GENDER
Seperti yang telah
dijelaskan dalam makalah tentang gender saya dapat menganalisis dan menarik
kesimpulan bahwa untuk mengetahui apa itu gender yang sebenarnya terlebih
dahulu kita harus bisa membedakan antara seks, kodrat dan gender. Seks adalah jenis
kelamin baik laki-laki maupun perempuan. Jenis kelamin pada laki-laki ditandai
dengan adanya penis sedangkan perempuan ditandai dengan vagina yang secara
biologis tidak bisa ditukarkan antar satu dengan yang lainnya.
Kodrat adalah ketetapan
Allah yang tidak bisa diubah sejak manusia lahir sampai meninggal, contohnya
perempuan dan laki-laki. Semua itu sudah didtetapkan oleh Allah SWT dan tidak
bisa diubah laki-laki menjadi perempuan ataupun sebaliknya.
Gender adalah sifat
atau tingkah laku laki-laki maupun perempuan yang tercipta karna adanya budaya,
agama dan politik yang ada dalam masyarakat. Keberadaannya dalam masyarakat dianggap
sebagai kodrat atau ketetapan Allah kepada laki-laki maupun perempuan, misalnya
perempuan tidak boleh menjadi pemimpin. Pandangan ini dalam masyarakat dianggap
sebagai ketentuan tuhan. Namun pada dasarnya didalam alqur'an dijelaskan bahwa
yang jadi pemimpin di muka bumi adalah
manusia bukan laki-laki saja maupun perempuan saja.
Dalam sejarah gender
perempuan hanya dijadikan pelayan laki-laki. Karna perempaun dianggap lemah dan
tidak mampu melakukan pekerjaan yang berat-berat. Kisah perempuan berkalung
sorban menunjukkan bahwa perempaun tidak bisa menjadi pemimpin.
Menurut saya dalam
masyarakat tidak bisa membatasi perempuan, mungkin saja perempuan itu lebih
bisa dari pada laki-laki. Jadi harus ada persamaan antara perempuan dan
laki-laki. Siapapun boleh menjadi pemimpin entah itu perempuan maupun laki-laki
asalkan hak dan kewajibannya tetap seimbang, misalnya seorang istri adalah
kepala rektor sedangkan suaminya hanya seorang dosen, tetap saja seorang istri
harus tetap hormat kepada suaminya. Karena sudah kewajiban seorang istri hormat
kepada suami.
Jika demikian sangatlah
penting bahwa sebagai laki-laki tidak boleh menganggap seorang perempuan itu
dibawah laki-laki. Wajib bagi laki-laki untuk menjaga seorang perempuan karna
perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki agar tidak direndahkan maupun
ditinggikan malainkan untuk disayangi.
Dalam pendidikan gender
dalam keluarga orang tua berperan sangat penting dalam pembentukan karakteristik
anak-anaknya. Dengan begitu peran gender sangatlah penting dalam menentukan
masa depan anak-anaknya, misalnya anak laki-laki dan perempuan tidak boleh
dibeda-bedakan dengan anak perempuan. Keduanya harus mendapatkan hak yang sama,
sehingga pola fikirnya tidak terbatas. Jika kita batasi antar keduanya maka itu
sangat berpengaruh terhadap masa depannya nanti.